Sabtu, 24 April 2010
Aku ingin bersama selamanya...
Ketika tunas ini tumbuh serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, debur dan emosi bersatu dalam jubah keterpautan
Tangan kita terikat..
Lidah kita menyatu
Maka apa terucap adalah sabda pendita ratu
Haah..berlalu pasir
Diluar itu debu
Hanya angin meniup saja, lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari…
Menari Cuma kita yang tau
Jiwa ini tandu
Maka duduk saja
Maka akan kita bawa Semuaaa
Karena… kita…adalah…satu…
I want to be together forever
When this bud grows, like body taking root
Each breath taken is a word
Imaginings, sounds, emotions mingle together weaving one robe around us
Our hands join…
Our lips from in unison
Every word we say is the command of the high priestess
The rest is sand
The rest is dust..
Only the sand blows, the swirls and disappears..
But we still dance…
A dance that only we know…
Our souls are like a palanquin
So just take a seat…
And we swill take all…
Because…We… are…one…
Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga dalam wajahnya
Seperti bulan lelap tidur di hatinya
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya?
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini ku lihat keadaan surga dari mata seorang hawa..
Ada apa dengan cinta?
Tapi aku pasti akan kembali dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya…
Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untuku..karena aku ingin kamu
Itu saja…
A woman comes in the name of love
A mother leaves because of love
Suffused with an orange poison…
Your face is like a moon sound asleep in your heart…
Walled in by darkness and cold
What is the matter with them?
Leaving one’s heart to be scorned
And for once I witness heaven’s work through the eyes of eve..
What’s wrong with love?
And.. I will surely return when the moon is full
To ask again of her love…
Not for her, not for anyone,
But for myself…because I want you
And that is all
“Salah satu diantara kita itu pastinya punya lebih hati atau otak, sebaiknya kamu duluan yang gak punya itu deh
One of us should have more of a heart or brain, Too bad you don’t habe either”
Taken from “Ada Apa Dengan Cinta?” movie.
Langganan:
Postingan (Atom)